Komisi IV Tinjau Program Pompanisasi di Sidoarjo Guna Pencapaian Swasembada Pangan 2028

14-11-2024 / KOMISI IV
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan, saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) ke Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Foto: Ridwan/vel

PARLEMENTARIA, Sidoarjo – Tim Komisi IV DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) ke Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Kunsfik ini dilakukan dalam rangka pengawasan terkait program Pompanisasi yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Hal itu guna mendukung tercapainya visi Presiden Prabowo Subianto terkait Swasembada Pangan di 2028.

 

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan dalam sambutannya, menjelaskan selain meninjau langsung program pompanisasi, Kunsfik ini juga dalam rangka mendapatkan gambaran mengenai program dan kegiatan serta dukungan pusat kepada masyarakat pertanian. Termasuk, menyerap aspirasi kelompok atau pelaku usaha pertanian.

 

“Sejalan dengan target swasembada pangan, maka peningkatan produksi melalui optimalisasi lahan dan peningkatan indeks pertanian padi pada lahan sawah merupakan hal yang mutlak dilakukan. Air merupakan salah satu faktor penting dalam upaya peningkatan produksi padi untuk memastikan pasokan air cukup maka diperlukan pengelolaan air yang baik melalui investasi untuk irigrasi salah satunya memaksimalkan penggunaan pompa air,” jelas Ahmad Yohan dalam sambutan yang dihadiri oleh puluhan petani di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (12/11/2024).

 

Politisi Fraksi PAN ini menambahkan program Pompanisasi ini paling efektif untuk pengairan sawah tadah hujan di musim kemarau, di mana secara nasional akan mengairi satu juta hektar lahan tadah hujan. Untuk 500 ribu hektar cakupan pompanisasi di antaranya ditargetkan di pulau jawa, salah satunya di lokasi ini.

 

“Komisi IV melakukan kunjungan kerja ke Sidoarjo ini guna melihat sejauh mana pelaksanaan pompanisasi dalam rangka peningkatan produktivitas lahan pertaniannya. Mengingat Jawa Timur adalah provinsi penghasil padi tertinggi di Indonesia. Melalui Kunjungan ini diharapkan akan memperoleh informasi dan masukan serta aspirasi terkait program pompanisasi yang ideal,” jelasnya.

 

Hadir pula dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Panggah Susanto, dan Anggota Komisi IV DPR RI yaitu Sonny T. Danaparamita, Agus Ambo Djiwa, Adi Wiryatama dari Fraksi PDIP; Dadang M. Naser, Eko Wahyudi, dan Firman Soebagyo dari Fraksi Partai Golkar; Kartika Sandra Dewi dan Azikin Solthan dari Fraksi Partai Gerindra; Cindy Monica Salsabila Setiawan dari Fraksi Partai NasDem; Usman Husin dari Fraksi PKB; Riyono dari Fraksi PKS; Ajbar dari F-PAN; dan Guntur Sasono dari Fraksi Partai Demokrat. (rdn)

BERITA TERKAIT
Komisi IV: Harusnya Menhut Bersikap Tegas Kawasan Hutan Lindung Jadi PSN di PIK 2
08-01-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pembangunan kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pariwisata Tropical Coastland diPantai Indah Kapuk(PIK) 2 menjadi polemik, khususnya ketika...
Ancaman Deforestasi, Firman Sayangkan Buka Lahan 20 Juta Hektare Hutan untuk Sumber Pangan
08-01-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo merasa prihatin atas terancamnya luasan serta kelestarian hutan Indonesia. Keprihatinan...
Cegah Korupsi, Arif Rahman: SOP dan Tata Kelola Program MBG Harus Transparan
08-01-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden...
Slamet Ingatkan Program Buka Lahan Hutan 20 Juta Ha Agar Dirancang Matang
08-01-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta – Rencana pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk membuka lahan hutan seluas 12 hingga 20...